Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LIPUTAN ACARA MABIT & TADABBUR ALAM

LIPUTAN ACARA MABIT & TADABBUR ALAM
Oleh Prima Sagita

Kamis, 9 Mei 2013 adalah hari yang sangat dinantikan oleh siswa kelas VI dan para guru serta staf karyawan MIN 18 Jakarta. Pasalnya, acara menginap yang direncanakan sejak awal tahun ajaran baru yakni Mabit dan Tadabbur Alam pagi itu mulai digelar. Diikuti oleh 67 siswa, 31 guru beserta karyawan, 6 pengurus kelas dan 3 tamu undangan dari pengurus komite madrasah. Cerahnya matahari pagi yang menyemburat di ufuk timur seolah menambah riang perjalanan kami menuju kawasan Puncak-Bogor, Jawa Barat.

Acara yang awalnya menuai pertentangan dari pihak orang tua karena biaya yang dirasa cukup tinggi ini, dalam prosesnya mendapat dukungan dari banyak pihak. Diantaranya pihak komite madrasah, simpati orang tua dari kelas lain dan para dermawan (pihak di luar sekolah) yang terketuk jiwa sosialnya terhadap niat dan tujuan acara ini. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah karena pada akhirnya menghendaki acara ini terlaksana sesuai jadwal.

Tepat pukul 06.54 rombongan berangkat dari tempat berkumpul (GOR Ciracas) dengan berkendaraan dua unit Busway Pariwisata. Tampak keceriaan anak-anak menuju lokasi, pertanda mereka siap melepas penat selama enam bulan lebih berjibaku dengan soal-soal ujian. Bekal makanan, minuman, bahkan lagu-lagu islami yang kami siapkan pun menemani perjalanan mereka di dalam bus.

Perjalanan yang memakan waktu dua jam setengah dilewati dengan lalu lintas padat pasca bus keluar gerbang tol Ciawi. Selanjutnya merayap di sepanjang jalan raya puncak hingga jam menunjukkan pukul 9.20 bersamaan dengan dimulainya sistem buka tutup jalan oleh polisi lalu lintas setempat.

Tepat pukul 9.40 tibalah kami di lokasi acara, yakni Villa Putri, Cisarua-Bogor. Hamparan kolam renang di depan villa seketika menyita pandangan kami semua. Setelah meletakkan barang bawaan di kamar masing-masing, acara bebas pun berlangsung hingga menjelang senja. Beragam aktivitas dilakukan mulai dari berenang, bermain bulu tangkis, bercengkerama di pendopo atau sekedar menikmati pemandangan di sekitar villa yang tak pernah kami jumpai di Jakarta. Diselingi dengan sholat zhuhur berjama'ah, makan siang, istirahat dan dilanjut sholat ashar berjama'ah plus wejangan kultum dari Ustz. Bazhim dan Bpk. H. Nur Sobari. Anak-anak tetap mengikuti acara penuh suka cita meski hujan turun lama hingga mengundang hawa dingin yang berkepanjangan.

Ba’da maghrib, Ustz. Nur Muhammad memimpin acara khataman Al-qur’an yang diawali dengan membaca surat Yasiin, tahlil dan sholawat. Dan selesai sholat isya berjama’ah kami semua menyantap makan malam sebagai jeda untuk menuju ke inti acara.

Usai makan malam kami pun bersiap memasuki aula. Pembukaan acara berupa sambutan-sambutan, pelepasan murid oleh pihak guru kepada orang tua, persembahan tarian, gerak, lagu dan musik, juga pemberian kenang-kenangan dari perwakilan pengurus kelas untuk para guru sebagai tanda terimakasih atas bimbingan dan didikannya kepada anak-anak selama enam tahun. Seluruh rangkaian acara berjalan sebagaimana disampaikan oleh duet MC yaitu Anisa Rizki dan Raka.

Puncak keharuan pun terjadi saat anak-anak menyanyikan lagu TERIMAKASIH GURUKU dan lagu IBU. Membuat air mata seluruh hadirin tak terbendung menyaksikan anak-anak mengalunkan dua lagu penuh makna dengan syair yang begitu indah. Ungkapan tulus dan suci seorang anak bagi orang-orang yang sangat berjasa dalam hidupnya, yakni kepada guru dan ibu yang melahirkannya. Sungguh menyentuh nurani siapapun yang mendengarkan.

Keesokan paginya (jum’at, 10 Mei 2013), acara dimulai dengan sholat subuh berjama’ah dan menyimak tausiyah dari Bapak Muhimin. Dan seiring terbitnya matahari puncak, sebelum sarapan kami berkostum olah raga untuk melakukan senam pagi yang dipimpin langsung oleh Pak Bahrul. Setelah beberapa saat kami mengolah tubuh, selanjutnya anak-anak bertadabbur alam di bawah pengarahan Ibu Kartini dan Bapak H. Nur Sobari. Berjalan menelusuri perkampungan di sekitar villa yang sarat dengan bukti-bukti kebesaran Allah. Diantaranya pemandangan indah, hawa sejuk, sumber mata air dan penampakan alam lainnya yang bisa ditela’ah. Kegiatan yang menguras tenaga karena menempuh jarak cukup jauh ini tetap dinikmati anak-anak sambil berfoto ria. Setibanya di villa, sarapan pagi pun sudah menanti untuk mereka lahap bersama.

Tak terasa waktu yang kami lewati makin beranjak siang. Menandakan tak lama lagi kami harus mengakhiri acara ini. Sambil menunggu waktu sholat jum’at bagi kaum adam dan sholat zhuhur bagi kaum hawa, maka seluruh barang bawaan pun kami kemasi. Hingga tibalah saatnya kami pulang ke Jakarta setelah sholat dan makan siang bersama.

Tepat pukul 14.20 bus melaju beriringan mengantar kami kembali ke Jakarta. Alhamdulilah, sekali lagi puji syukur tak terkira kami panjatkan kehadirat Allah SWT Atas berkah dan rahmat-NYA yang menghendaki terealisasinya acara ini. Kami berangkat dengan selamat dan kembali pun dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Semoga memberi bekas dan kenangan terindah di hati semua yang mengikuti. Terutama anak-anak yang dalam waktu dekat sudah tidak duduk lagi di bangku madrasah karena harus menjalani jenjang pendidikan selanjutnya.

Harapan kami semoga acara ini dapat menjadi momen perpisahan yang cukup berkesan bagi guru dan siswa kelas VI yang secara emosional sudah dekat layaknya sahabat. Bukan untuk ditangisi suatu waktu bila teringat, tetapi sebagai pemicu dalam melakukan hal terbaik untuk dibuktikan saat berjumpa di lain waktu. Karena perpisahan bukanlah akhir dari persahabatan, melainkan awal dari persahabatan baru yang lebih bermakna.

Akhirul kata, salam sukses penuh semangat dari kami para pengurus kelas. Semoga ridho Allah selalu menyertai langkah-langkah hebat kita di masa yang akan datang.

Banyak cinta untuk kalian…
Cijantung, 21 Mei 2013
*15.05 WIB jelang Ashar*

Posting Komentar untuk "LIPUTAN ACARA MABIT & TADABBUR ALAM"