Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Senyum dan Salam, Sama Pentingnya Lho !



Siswa menulis di www.cahayasiroh.com dengan judul Senyum dan Salam, Sama Pentingnya lho ! .


Profil Penulis :
Anak ke-3 dari 7 bersaudara ini bernama Afifah, lahir di Jakarta 30 April 2001. Saat ini ia masih duduk di kelas 6 MIN 18 Kalisari Jakarta. Gadis kecil yang selalu menduduki peringkat satu di kelasnya ini memiliki hobi membaca dan menulis. Obsesinya untuk menjadi seorang guru yang juga hafal Quran membuat ia memiliki waktu khusus untuk menghafal Quran. Semoga Allah mengabulkan harapan dan do’anya.
Tulisan Afifah diambil dari www.cahayasiroh.com dengan judul Senyum dan Salam, Sama Pentingnya lho !

Hayoo !! Siapa diantara kalian yang suka tersenyum ? Boleh dong senyum !
Eiitss .. asal jangan senyum-senyum sendiri, ya! Bahaya, lhoo !!
“Kenapa sih, kita harus tersenyum ??”, mungkin masih ada yang bertanya seperti itu.
Apakah kalian tahu jawabannya ? Senyum adalah ibadah yang sangat banyak manfaatnya. Misalnya, dengan kita tersenyum, akan saling memper-erat kekerabatan, dengan tersenyum kita di senangi teman-teman kita dan masih banyak manfa’at lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam sering tersenyum dan memberi salam kepada setiap muslim yang ditemuinya. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak ajaran-ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam , yang mulai di lupakan orang.
Bahkan, sebuah senyuman yang terlihat mudah sering sekali dilupakan ! Masya allah !
Senyum memang tak bersuara, tetapi didalamnya terdapat banyak makna dan penuh dengan motivasi.
Lihatlah apa kata Rasulullah tentang senyum :
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu”
Nah, sekarang kalian tahu kan ?? Walaupun senyum merupakan ibadah yang mudah, tetapi nilainya itu setara dengan shodaqoh.

“Berarti, kalau waktu amal kita tidak punya uang, boleh dong kita senyum doang ? Kan senyum juga termasuk shodaqoh ! Sedangkan senyum memiliki nilai yang setara dengan shodaqoh !”, hihihi .. boleh aja kok ! Asal jangan keseringan, ya ! Niatnya shodaqoh, nanti malah dikira orang, gimana gitu… !

Ada lagi nih, satu ibadah yang gak susah dan gak kalah pentingnya sama senyum ! Salam, teman-teman. Kita sering mengucapkan salam kan ?
Salam adalah do’a, bentuk sapaan atau sebagai penghormatan. Salam berbunyi : ‘assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Yang artinya : ‘semoga keselamatan dan rahmat Allah dan berkah-Nya atas kamu’.
Seorang muslim yang baik, hendaknya ketika menyapa seseorang menggunakan salam. Bukan ‘hai’ atau ‘hello’ dan lain sebagainya. Dengan saling mengucapkan salam, sama saja kita mendo’a-kan orang yang kita sapa.
“Kapan sih, kita harus mengucapkan salam ?”, mau tau ?? Ini dia beberapa diantaranya !

· Saat memasuki rumah dan Saat kita bertemu denan seorang muslim yang kita kenal.
Seperti ayat yang diturunkan Allah subhanahu wata’ala :
لَّيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَن تَأْكُلُوا مِن بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبَائِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوَانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمَامِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوَالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خَالَاتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُم مَّفَاتِحَهُ أَوْ صَدِيقِكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا ۚ فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Yang artinya : “… Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya bagimu, agar kamu memahaminya …” (QS. An-Nuur / 24:61)

Yang kedua, di saat kita bertemu dengan saudara kita sesama muslim. Coba teman-teman baca hadits berikut ini deh..,

“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam. Beliau ditanya, ‘Apa itu ya Rasulullah?’
Beliau menjawab, ‘Jika ia bertemu dengannya maka hendaklah ia mengucapkan salam kepadanya…’” (HR Muslim)

Jadi teman-teman, kita di sunahkan apabila bertemu dengan saudara muslim lainnya untuk mengucapkan salam. Tetapi, bagi yang mendengar salam , menjawabnya wajib lho ! Seperti yang terdapat di dalam Al Quran,

“Apabila kalian diberi salam/penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)

Menjawab salam itu wajib, bahkan teman-teman di suruh untuk menjawab dengan yang lebih baik lagi atau paling tidak sama.

Misalnya gini nih.., kalau ada yang ngucapin,”Assalaamu’alaikum…”. Maka kita wajib menjawab dengan, “’Alaikumussalam…”, atau dengan yang lebih baik, “’Alaikumussalam warahmatullah”, atau menjawabnya dengan sempurna,”’Alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh”.

Begitu teman-teman…jadi jangan pelit kalau menjawab salam ya..!
Maka dari itu, yuuk, mari kita belajar menjadi muslim yang baik !!
Belajar di waktu kecil itu, bagai mengukir diatas batu. Sedangkan belajar sesudah dewasa itu, bagai mengukir diatas air !

Selamat mencoba !!


MAU TULISANMU dibaca diseluruh DUNIA seperti diatas!
Caranya bagaimana ya?
MUDAH Lho...
Caranya : Tuliskan karya tulismu ( cerita, puisimu, pantun dll.) dibuku tulismu kemudian bawa ke Sekolah diserahkan ke Guru TIK. Nanti kamu akan didampingi untuk mengetik di komputer.
Jika dirumah ada komputer boleh juga di ketik dirumah lho.

MUDAHKAN

Mari Menulis seperti Kakak Afifah

1 komentar untuk "Senyum dan Salam, Sama Pentingnya Lho !"

aburoyyan 7 Mei 2014 pukul 11.20 Hapus Komentar
Asslamu'alaikum Wr.Wb

Saya sebagai orang tua sangat miris dengan sikap anak-anak yang semakin bersikap cuek, kurang adab terhadap orang yang lebih tua maupun seumurnya. Dengan membaca tulisan teman kalian ini semoga menjadi pelajaran berharga, dan semoga dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalam
Rido Aburoyyan